Rabu, 10 Januari 2018

Multimedia semester 4 - materi 1

Anatomi Otak Manusia
·         Lobus frontal adalah bagian depan belahan otak besar. Daerah anterior pada lobus frontal berhubungan dengan kemampuan berpikir dan konsentrasi. Lobus frontal juga membantu mengendalikan pergerakan otot terlatih, mood, perencanaan masa depan, penentuan target dan prioritas

·         Lobus parietal menerima dan memproses informasi tentang temperatur, rasa, dan sentuhan. Membaca dan aritmatika juga diproses di daerah ini.

·         Lobus oksipital adalah bagian belakang belahan otak besar. Daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu ditafsirkan.

·         Lobus Temporal adalah lobus lateral hemisfer serebri bagian bawah.Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus  ini. Lobus temporal juga berhubungan dengan bahasa dan ingatan. Di daerah ini kesan terhadap suara diterima dan diinterpretasikan. Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak  di lobus temporal bagian ujung depan.

·         Medulla oblongata (sumsum lanjutan) adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons dengan sumsum tulang belakang (medulla spinalis). Medulla oblongata berperan sebagai pusat pengatur pernapasan dengan cara meneruskan impuls saraf yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma. Selain itu juga mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.

·         Cerebellum disebut juga otak kecil yang berkerut sehingga hampir seperti otak besar (otak secara keseluruhan). Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak. Tapi, sebenarnya fungsi tersebut perlu ‘’dipelajari’’ dan dilatih, seperti keseimbangan dan koordinasi. Saat Anda berjalan tanpa berpikir, cerebellum adalah kontrol atas gerakan Anda.
Bila terjadi cedera pada otak kecil, maka dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerakan otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi sehingga misalnya korban tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

·         Pons merupakan ‘’stasiun pemancar’’ yang mengirimkan data ke pusat otak. Pons berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar. Ponslah yang menetukan apakah kita terjaga atau tertidur.


0 komentar:

Posting Komentar